10 Kadal Paling Unik di Dunia
1. Frilled Lizard
Frilled
Lizard tinggal di Australia dan Papua Nugini. Kadal ini mempunyai
kulit yang dapat dibuka dan dilipat yang terletak diantara kepala dan
leher. Kulit tersebut ditopang oleh duri panjang tulang rawan yang
tersambung ke tulang rahang. Ketika kadal merasa takut, mulutnya akan
menganga, dan menunjukan lapisan kulit cerah merah muda atau kuning,
Reaksi ini sering digunakan untuk mencegah predator atau selama masa
kawin.
2. Short Horned
Kadal
Short Horned adalah kadal kecil yang dapat ditemukan di Amerika Utara.
Tidak seperti kadal lainnya, kadal ini sering kali disebut “Kodok
bertanduk” atau “Horny Toad” karena keliru dengan bentuk tubuhnya yang
menyerupai hewan tersebut, namun bukan kodok sama sekali. Ia adalah
reptil, bukanlah amphibi. Yang mana salah satu dari lima spesies kadal
yang terdapat di Kanada.
3. Slow Worm
Meskipun
terlihat seperti ular, Slow Worm sebenarnya adalah kadal tanpa kaki.
Seperti semua kadal lainnya, kadal ini memiliki sistem pertahanan diri,
yaitu mereka memiliki kemampuan untuk melepaskan ekornya untuk
menghindari predator. Mereka bisa menumbuhkan kembali ekornya, namun
jarang sekali tumbuh ke panjang semula.
4. Kadal Armadillo
Armadillo
Lizard akan menggigit ekor mereka dan menggulung tubuhnya hingga
berbentuk bulat ketika mereka merasa terancam. Mereka juga dapat
bersembunyi di antara celah-celah batu. Kadal ini dilindungi seperti
kebanyakan spesies reptil lainnya di Afrika Selatan.
5. Cekibar (Indonesia)
Salah
satu reptil yg unik adalah cekibar. Cekibar juga dikenal dengan
julukan “cecak terbang” atau “naga terbang” (flying dragon) di wilayah
Barat karena mereka memiliki kemampuan untuk “terbang”. Mereka ditemukan
di seluruh wilayah Asia Tenggara & di Indonesia
6. Satanic Leaf-tailed
Satanic
Leaf-tailed adalah spesies tokek pulau Madagaskar. Ciri khasnya adalah
bagian tubuh yang mirip dengan daun layu terutama pada bagian ekornya.
Ini berguna untuk mengecoh pandangan dari para pemangsa mereka.
7. Komodo (Indonesia)
Komodo, atau yang selengkapnya disebut biawak komodo (Varanus komodoensis), adalah spesies kadal terbesar di dunia dengan rata-rata panjang 2-3 m yang hanya hidup di pulau Komodo, Rinca, Flores, Gili Motang, dan Gili Dasami di Nusa Tenggara. Biawak ini oleh penduduk asli pulau Komodo juga disebut dengan nama setempat ora.
8. Kadal Basilisk
Kadal
ini mempunyai tubuh yang ringan dan mempunyai telapak kaki yang lebar,
sehingga dia sanggup untuk “berjalan” di atas air selama ia bergerak
cukup cepat. Bagi seukuran kadal ini, dibutuhkan kecepatan sekitar 10
kilometer per jam untuk dapat berjalan diatas air. Namun untuk ukuran
manusia, kecepatan yang dibutuhkan adalah sekitar 400 mil per-jam agar
dapat melakukannya.
9. Thorny Devil
Panjang
tubuh thorny devil mencapai 4-6 cm. kadal ini tidak mempunyai santapan
khusus. mereka memakan beberapa spesies semut dan yang paling
disukainya adalah semut Iridomyrex yang kecil-kecil. rata-rata mereka
memakan 24-25 semut setiap menitnya.
kadal thorny devil dapat menghirup air melalui kakinya. kadal yang
berasal dari padang pasir Australia yang gersang ini memperlihatkan
kemampuannya menyerap air ke mulut melalui saluran-saluran di antara
sisiknya. para ilmuan berharap mampu meniru mekanisme tersebut untuk
mengembangkan teknologi pengumpulan air bagi daerah-daerah kering.
10. Brookesia Minima
Brookesia
Minima adalah bunglon terkecil di dunia, panjang tubuh maksimumnya
hanya mencapai 30 mm. Kadal kecil ini dapat ditemukan di hutan
Madagaskar.
Brookesia minima memangsa serangga-serangga kecil. Bila merasa
terancam, bunglon ini akan pura-pura mati dan berupaya menyerupai daun
jatuh.
Cara termudah untuk menemukannya adalah mencari di malam hari ketika mereka sedang tidur di semak-semak daun kecil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar