Usai banjir menerjang seluruh kawasan Ibu Kota, sampah di Jakarta kini
sudah semakin menggunung. Kondisi itu harus segera ditangani, pasalnya
sampah juga menjadi pemicu banjir dalam beberapa waktu mendatang.
Kepala
Dinas Kebersihan DKI Jakarta Unu Nurdin menyatakan, sampah di Kota kini
mencapai lebih dari 8.609 atau 38 ton sampah. Sampah itu dikumpulkan
sajak tanggal 19 hingga 26 Januari.
"Rata-rata setiap harinya terjadi peningkatan 1.076,17 ton per harinya," ungkap Unu Nurdin, Jakarta, Senin (28/1).
Unu
menjelaskan, sampah-sampah di Ibu Kota terjadi akibat budaya dan
perilaku warga yang belum tertib. "Bukan dari langit kan?" timpalnya.
Adapun
faktor yang menjadi kendala pihaknya dalam membersihkan sampah, di
antaranya adalah molornya pengesahan APBD 2013. Kemudian penanganan
sampah di wilayah Ibu Kota belum terintegrasi dengan sistem yang baik.
"Dalam
Keputusan Menteri Dalam Negeri, Dinas Kebersihan hanya menangani sampah
di jalan raya, lalu ke Tempat Pembuangan Sampah (TPS) sementara hingga
ke Bantar Gebang," katanya.
sumber : http://iniunic.blogspot.com/2013/01/usai-banjir-sampah-ibu-kota-mencapai-38.html#ixzz2JMiClHdL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar