Di zaman sekarang ini emang
susah gan menemukan orang yang jujur, tapi tunggu dulu, buktinya masih
ada orang-orang yang jujur berani mengembalikan uang yang bukan hak nya
Spoilerfor Joi Lyn Mengembalikan Uang US$ 20 ribu:
Joi
Lyn Honer sedang menggunakan mesin ATM di New Jersey, Amerika Serikat,
beberapa bulan lalu. Namun tak disangka, di sebelah mesin itu teronggok
uang US$ 20 ribu atau sekitar Rp 190 juta. Dia menemukan uang itu tepat
pada hari buruh.
Tanpa pikir panjang, Honer mengembalikan uang itu ke kepolisian. Perusahaan penyalur uang itu pun memberikannya penghargaan
"Saya bersyukur," ujar Lyn kepada The Press. "Saya tidak memikirkan hadiahnya, tapi saya pikir memiliki US$ 500 yang tak saya miliki tiga hari lalu, itu cukup membantu saya," sambungnya tanpa penyesalan
Tanpa pikir panjang, Honer mengembalikan uang itu ke kepolisian. Perusahaan penyalur uang itu pun memberikannya penghargaan
"Saya bersyukur," ujar Lyn kepada The Press. "Saya tidak memikirkan hadiahnya, tapi saya pikir memiliki US$ 500 yang tak saya miliki tiga hari lalu, itu cukup membantu saya," sambungnya tanpa penyesalan
Spoilerfor Tukang Sampah Kembalikan US$ 5.100:
Todd
Little dan Edwin Workman sehari-hari bekerja sebagai pemungut sampah.
Saat bertugas pada malam tahun baru 2004 lalu di North Carolina, mereka
menemukan sebuah amplop di kantong baju yang sudah dibuang. Amplop itu
rupanya berisi uang US$ 5.100 atau sekitar Rp 48.450.000.
Keduanya langsung kembali ke rumah tempat mereka menemukan amplop itu. Namun tak ada siapa pun di dalam. Baru pada malam harinya, mereka kembali ke rumah itu dan mengembalikan uangnya.
"Tak ada pertanyaan di benak kami sewaktu menemukan uang itu, kami tahu dari mana asalnya dan kami sangat ingin mengembalikannya," kata Workman.
Keduanya langsung kembali ke rumah tempat mereka menemukan amplop itu. Namun tak ada siapa pun di dalam. Baru pada malam harinya, mereka kembali ke rumah itu dan mengembalikan uangnya.
"Tak ada pertanyaan di benak kami sewaktu menemukan uang itu, kami tahu dari mana asalnya dan kami sangat ingin mengembalikannya," kata Workman.
Spoilerfor Pria Jepang Kembalikan US$ 10 Ribu:
Katsumasa Hibino, pria asal Nagoya Jepang baru saja pindah ke rumah barunya. Namun tak disangka, di rumah itu masih tersimpan uang US$ 10 ribu atau sekitar Rp 95 juta di ventilasi atap.
Dia menemukan itu saat mencari jalur listrik untuk tv kabel. Lalu ada sebuah kotak kecil yang disimpan di atap. Kotak itu lalu dibuka dan walah, ada uang tersebut.
Katsumasa langsung menelepon polisi karena dia merasa uang itu bukan miliknya. "Rumah memang milik saya, tapi uang itu bukan," ujarnya
Spoilerfor Jerry Mika Berani Kembalikan Cek US$ 2 Juta:
Jerry
Mika adalah sosok orang jujur yang paling sering dibahas di Amerika
Serikat. Betapa tidak, dia berani mengembalikan cek sebesar US$ 2 juta
atau sekitar Rp 19 miliar!
Cerita ini bermula saat Mika sedang menunggu pengembalian uang sebesar US$ 15 dari Departemen Perdagangan Utah. Ketika cek itu datang, dia heran karena bobotnya lebih berat dari yang dia perkirakan.
Ternyata, cek itu senilai total US$ 2.245.342. Mika sempat berusaha mencairkan cek itu. Dia tergoda dengan jumlah uang itu dan apa yang bisa dilakukan dengannya.
"Saya terus berusaha untuk mencairkannya. Saya sempat berpikir apa saja hal yang bisa saya lakukan dengannya.. siapa yang tidak ingin?" ujarnya.
Namun akhirnya Mika melakukan tindakan yang benar. Dia menyerahkan semua uang itu untuk kebaikan. Uang diserahkan ke yayasan amal, yang bergerak untuk membantu masyarakat miskin di Nepal.
"Sudah jelas, kami memiliki warga yang jujur. Kami berharap bisa melakukan sesuatu yang lebih dari sekadar ucapan terima kasih," ujar Direktur Keuangan Departemen Perdagangan, Francine Giani.
Cerita ini bermula saat Mika sedang menunggu pengembalian uang sebesar US$ 15 dari Departemen Perdagangan Utah. Ketika cek itu datang, dia heran karena bobotnya lebih berat dari yang dia perkirakan.
Ternyata, cek itu senilai total US$ 2.245.342. Mika sempat berusaha mencairkan cek itu. Dia tergoda dengan jumlah uang itu dan apa yang bisa dilakukan dengannya.
"Saya terus berusaha untuk mencairkannya. Saya sempat berpikir apa saja hal yang bisa saya lakukan dengannya.. siapa yang tidak ingin?" ujarnya.
Namun akhirnya Mika melakukan tindakan yang benar. Dia menyerahkan semua uang itu untuk kebaikan. Uang diserahkan ke yayasan amal, yang bergerak untuk membantu masyarakat miskin di Nepal.
"Sudah jelas, kami memiliki warga yang jujur. Kami berharap bisa melakukan sesuatu yang lebih dari sekadar ucapan terima kasih," ujar Direktur Keuangan Departemen Perdagangan, Francine Giani.
Spoilerfor Mark Morant Kembalikan Uang US$ 640.000:
Pada
tahun 2001, ada kisah menginspirasi di sekitar Cleveland, Amerika
Serikat. Seorang pria bernama Mark Morant (38), menemukan uang US$ 640
ribu atau sekitar Rp 6,08 miliar.
Pria yang bekerja sebagai petugas keamanan itu menemukan uang di sekitar perumahan Cleveland, tempatnya bekerja. Ada tumpukan uang yang terbungkus plastik dan jatuh dari mobil pengangkut uang.
Dia mengambilnya, lalu mengembalikan seluruh uang itu dua hari kemudian. Morant sempat berpikir untuk menyimpan uang tersebut, namun dia akhirnya sadar itu bukan tindakan yang tepat.
Pria yang bekerja sebagai petugas keamanan itu menemukan uang di sekitar perumahan Cleveland, tempatnya bekerja. Ada tumpukan uang yang terbungkus plastik dan jatuh dari mobil pengangkut uang.
Dia mengambilnya, lalu mengembalikan seluruh uang itu dua hari kemudian. Morant sempat berpikir untuk menyimpan uang tersebut, namun dia akhirnya sadar itu bukan tindakan yang tepat.
Spoilerfor Debbie Cole Kembalikan Uang US$65 Ribu:
Di
awal bulan Oktober lalu, seorang wanita bernama Debbie Cole (53) sedang
berjalan di sekitar kawasan Florida. Lalu, dia melihat sebuah truk
sampah yang sedang membersihkan tumpukan kotoran. Namun sebagian ada
yang berceceran.
Di antara yang berceceran itu ada sebuah plastik bergaris merah yang teronggok di jalanan dan sudah terlindas kendaraan beberapa kali. Saat diangkat oleh Debbie, plastik itu rupanya berisi US$ 65 ribu atau sekitar Rp 617.500.000.
Sempat kaget beberapa saat, Debbie langsung mengontak atasannya di kantor, dan atasannya langsung menghubungi kepolisian setempat. Ternyata setelah dilacak, itu adalah uang yang jatuh dari mobil transportasi uang pengisi ATM. Namun tak jelas bagaimana cerita uang itu bisa jatuh di jalanan.
Lalu, pernahkah Debbie terpikir untuk mengambilnya?
"Semua orang selalu menanyakan hal itu. Tapi jujur saja, itu tidak pernah terlintas di pikiran saya," ujar Debbie.
Di antara yang berceceran itu ada sebuah plastik bergaris merah yang teronggok di jalanan dan sudah terlindas kendaraan beberapa kali. Saat diangkat oleh Debbie, plastik itu rupanya berisi US$ 65 ribu atau sekitar Rp 617.500.000.
Sempat kaget beberapa saat, Debbie langsung mengontak atasannya di kantor, dan atasannya langsung menghubungi kepolisian setempat. Ternyata setelah dilacak, itu adalah uang yang jatuh dari mobil transportasi uang pengisi ATM. Namun tak jelas bagaimana cerita uang itu bisa jatuh di jalanan.
Lalu, pernahkah Debbie terpikir untuk mengambilnya?
"Semua orang selalu menanyakan hal itu. Tapi jujur saja, itu tidak pernah terlintas di pikiran saya," ujar Debbie.
Spoilerfor Sopir Taksi, Kembalikan Uang Rp 8 Miliar:
Sia
Ka Tian, demikian nama seorang sopir taksi di Singapura yang sangat
jujur ini. Sia Ka Tian mengembalikan uang senilai kurang lebih Rp. 8,6
miliar yang ditemukan dalam taksinya.
Supir sebuah perusahaan taksi di Singapura ini mengaku kaget saat melihat ada setumpuk uang didalam tas yang ada di kursi belakang. Saat itu dia baru saja mengantarkan sepasang turis dari Thailand yang menumpang taksinya.
Semula Sia Ka Tian mengira uang tersebut sekitar 200 ribu dollar Singapura, namun ketika sampai di dermaga taksinya dia kaget setelah temannya menghitung uang tersebut yang ternyata berjumlah 1,1 juta dolar Singapura, atau jika di rupiahkan menjadi sekitar Rp. 8,6 miliar rupiah.
Merasa uang tersebut bukan haknya, Sia Ka Tian berpikir tidak akan menggunakannya.
Dan pasangan turis pemilik uang itu kemudian menghubungi perusahaan taksi yang baru saja mereka gunakan. Sia Ka Tian pun akhirnya mengembalikan uang tersebut kepada pemiliknya. Dan pasangan turis dari Thailand tersebut memberikan sejumlah uang sebagai ucapan terima kasih kepada Sia Ka Tian.
Pihak perusahaan pun merasa bangga memilki seorang karyawan jujur seperti dia. Dan Sia Ka Tian menerima penghargaan khususu dari pihak perusahaan.
Supir sebuah perusahaan taksi di Singapura ini mengaku kaget saat melihat ada setumpuk uang didalam tas yang ada di kursi belakang. Saat itu dia baru saja mengantarkan sepasang turis dari Thailand yang menumpang taksinya.
Semula Sia Ka Tian mengira uang tersebut sekitar 200 ribu dollar Singapura, namun ketika sampai di dermaga taksinya dia kaget setelah temannya menghitung uang tersebut yang ternyata berjumlah 1,1 juta dolar Singapura, atau jika di rupiahkan menjadi sekitar Rp. 8,6 miliar rupiah.
Merasa uang tersebut bukan haknya, Sia Ka Tian berpikir tidak akan menggunakannya.
Dan pasangan turis pemilik uang itu kemudian menghubungi perusahaan taksi yang baru saja mereka gunakan. Sia Ka Tian pun akhirnya mengembalikan uang tersebut kepada pemiliknya. Dan pasangan turis dari Thailand tersebut memberikan sejumlah uang sebagai ucapan terima kasih kepada Sia Ka Tian.
Pihak perusahaan pun merasa bangga memilki seorang karyawan jujur seperti dia. Dan Sia Ka Tian menerima penghargaan khususu dari pihak perusahaan.
Nah kalo yang ini dari Indonesia gan
Spoilerfor Agus, Office Boy yang Temukan Uang Rp 100 Juta :
"Waktu
itu sore bulan Ramadan, 4 Agustus. Saya sedang bersih-bersih di kantor,
di tempat sampah kantor ada uang 10 bundel," jelas Agus yang sebulannya
bergaji Rp 2,2 juta ini.
Melihat uang itu Agus tak silap mata. Dia pun sama sekali tak menyentuh uang itu. "Saya langsung teriak memanggil satpam," jelas Agus yang sudah bekerja 3 tahun di bank itu.
Sebenarnya bisa saja dia mengambil uang yang tergeletak begitu saja di tempat sampah. Di bank itu pun hanya tinggal dia dan satpam. Tak ada yang tahu soal uang yang sudah terbuang itu.
"Itu bukan rezeki saya Mas, itu hak kantor. Allah Maha Melihat, Maha Mengetahui. Itu hak Bank Syariah Mandiri. Yang menjadi rezeki saya, apa yang saya lihat, apa yang saya dengar apa yang saya hirup itu rezeki," jelas Agus yang bercerita sambil gemetar ini.
Agak sulit menemui dan mewawancarai Agus. Hampir 2 jam detikcom menunggu, dan baru bisa menemui Agus.
Pria yang dikenal jenaka ini mendapatkan penghargaan atas sikap terpujinya ini dari bank tempatnya bekerja berupa piagam dan uang Rp 1,75 juta.
Uang Rp 100 juta yang ditemukan Agus itu bukan uang nasabah. Uang itu milik BSM yang tergeletak karena kekhilafan teller. Beruntung ada Agus yang menyelamatkan uang itu.
"Saya bersyukur bisa bekerja di bank ini," tutur pengagum Khalifah Umar bin Khatab ini.
Melihat uang itu Agus tak silap mata. Dia pun sama sekali tak menyentuh uang itu. "Saya langsung teriak memanggil satpam," jelas Agus yang sudah bekerja 3 tahun di bank itu.
Sebenarnya bisa saja dia mengambil uang yang tergeletak begitu saja di tempat sampah. Di bank itu pun hanya tinggal dia dan satpam. Tak ada yang tahu soal uang yang sudah terbuang itu.
"Itu bukan rezeki saya Mas, itu hak kantor. Allah Maha Melihat, Maha Mengetahui. Itu hak Bank Syariah Mandiri. Yang menjadi rezeki saya, apa yang saya lihat, apa yang saya dengar apa yang saya hirup itu rezeki," jelas Agus yang bercerita sambil gemetar ini.
Agak sulit menemui dan mewawancarai Agus. Hampir 2 jam detikcom menunggu, dan baru bisa menemui Agus.
Pria yang dikenal jenaka ini mendapatkan penghargaan atas sikap terpujinya ini dari bank tempatnya bekerja berupa piagam dan uang Rp 1,75 juta.
Uang Rp 100 juta yang ditemukan Agus itu bukan uang nasabah. Uang itu milik BSM yang tergeletak karena kekhilafan teller. Beruntung ada Agus yang menyelamatkan uang itu.
"Saya bersyukur bisa bekerja di bank ini," tutur pengagum Khalifah Umar bin Khatab ini.
Spoilerfor Saih, Buruh pabrik yang menemukan 400 juta :
"Kejadiannya
Sabtu jam 7, ada tas gede. Saya bawa beberapa meter. Saya liat isinya
ada minumannya, ada alat kecantikan, ada dompet kecil, ada amplop, ada
duit,"
Saih menemukan itu pada Sabtu (12/1). Dia menemukan tas tersebut di dekat jalan tak jauh dari lokasi pemancingan di daerahnya.
Saat itu dia pun sempat berpikir, dengan uang pecahan ratusan ribu di dalam tas itu, yang berjumlah banyak, tentu kasihan sekali orang yang kehilangan.
"Nggak lama, saya jalan beberapa puluh meter, ada perempuan naik motor, menanyakan tasnya yang hilang. Saya langsung iyakan dan saya berikan tas itu," jelas Saih.
Perempuan itu pun sempat mengucapkan terima kasihnya dan mencium tangan Saih. Kemudian perempuan itu pergi.
"Nggak lama dia balik lagi, ngajak bonceng motor. Dia mau anterin ke rumah saya," tuturnya.
Di atas motor itu dalam perjalanan terjadi percakapan. Perempuan itu berkali-kali menyampaikan terima kasihnya. Anak Saih, Angga Saputra, bahkan akan diajak bekerja di tempat perusahaan perempuan itu.
"Katanya sih uang di dalam tas itu Rp 400 jutaan. Saya liat di tas itu duitnya merah semua (pecahan seratus ribu -red)," terang Saih yang merupakan buruh pabrik di Cibinong ini.
Saih menegaskan, dia sempat diberi uang Rp 50 ribu oleh perempuan itu. Dia pun masih menunggu tawaran kerja untuk anaknya Angga yang hanya lulus SMP.
"Tapi saya bantu ikhlas. Saya juga pernah ngerasain duit saya Rp 25 juta dibawa kabur orang," terang Saih.
Saih menemukan itu pada Sabtu (12/1). Dia menemukan tas tersebut di dekat jalan tak jauh dari lokasi pemancingan di daerahnya.
Saat itu dia pun sempat berpikir, dengan uang pecahan ratusan ribu di dalam tas itu, yang berjumlah banyak, tentu kasihan sekali orang yang kehilangan.
"Nggak lama, saya jalan beberapa puluh meter, ada perempuan naik motor, menanyakan tasnya yang hilang. Saya langsung iyakan dan saya berikan tas itu," jelas Saih.
Perempuan itu pun sempat mengucapkan terima kasihnya dan mencium tangan Saih. Kemudian perempuan itu pergi.
"Nggak lama dia balik lagi, ngajak bonceng motor. Dia mau anterin ke rumah saya," tuturnya.
Di atas motor itu dalam perjalanan terjadi percakapan. Perempuan itu berkali-kali menyampaikan terima kasihnya. Anak Saih, Angga Saputra, bahkan akan diajak bekerja di tempat perusahaan perempuan itu.
"Katanya sih uang di dalam tas itu Rp 400 jutaan. Saya liat di tas itu duitnya merah semua (pecahan seratus ribu -red)," terang Saih yang merupakan buruh pabrik di Cibinong ini.
Saih menegaskan, dia sempat diberi uang Rp 50 ribu oleh perempuan itu. Dia pun masih menunggu tawaran kerja untuk anaknya Angga yang hanya lulus SMP.
"Tapi saya bantu ikhlas. Saya juga pernah ngerasain duit saya Rp 25 juta dibawa kabur orang," terang Saih.
wah takjub ya gan, semoga mereka dapat balasan yang setimpal atas kebaikan mereka
sumber : http://iniunic.blogspot.com/2013/01/7-orang-jujur-yang-berani-mengembalikan.html#ixzz2Ixx622xJ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar