Terkadang
ketika hal-hal buruk menimpa kita, hanya umpatan-umpatan yang keluar
dari mulut kita. pikiran negative selalu menyelimuti diri kita, bahkan
pencarian kabing hitam selalu menjadi pikiran utama yang ada diotak.
Orang-orang disekitar kita, teman, lingkungan, diri kita sendiri, bakhan
TUHAN terkadang menjadi kambing hitam atas apa yang ter jadi pada diri
kita.
semua hal-hat tersebut teletak bagaimana kita menuntun/mengarahkan kata-kata dalam otak kita (self talk).
6 Cara menata ulang pola pikir kita ketika terjadi hal-hal negative:
1. Berterimakasihlah pada orang yang telah melukai hatimu, karena dia telah membuatmu kuat.
Layaknya
seorang petinju semakin banyak dia menerima pukulan dari sang pelatih
atau lawannya semakin kuat dia menerima pukulan yang lain, sehingga
jalan menjadi pemenag akan terasa lebih ringan. begitu juga hatimu.
ketika hatimu terlukai hatimu akan menjadi lebih besar kemudian
membesarkan hatimu untuk bisa memaafkan. Hati akan menguat seiring waktu
sebagai pembuktian atas hal yang pernah melukai dirinya
2. Berterimakasihlah pada orang yang telah membohongimu, karena dia telah membuatmu lebih bijaksana.
Dalam
dunia nyata kita mengenal banyak bank yang berfungsi untuk menabung.
Menyimpan banyak uang untuk bekal kita hidup. dalam kehidupan kita harus
menciptakan bank kita sendiri yang berfungsi untuk menyimpan
kebohongan-kebohongan yang pernah kita alami. Dari sana banyak
pengetahuan-pengetahuan yang bisa dipelajari. Ciri-ciri seseorang
pembohong, gelagat pembohong, dan rasa dibohongi sehingga kita tahu akan
langkah apa yang bakal kita ambil untuk mendapat hidup yang lebih baik.
3. Berterimakasihlah pada orang yang telah membencimu, karena dia telah mengasah ketegaranmu.
Kenapa
benci selalu dikaitkan dengan cinta? Benci sangat tipis bedanya dengan
cinta. benci adalah kondisi dimana seseorang tidak suka terhadap sesuatu
hal yang ada dalam orang yang dibenci. Dalam artian ketika hal yang
membuat benci itu sudah tidak ada, dan kebencian itu sirna tinggal cinta
lah yang ada. Belajarlah tegar dalam menghadapi orang yang membencimu
karena sebenarnya mereka adalah penggemar rahasiamu yang disembunyikan
rapat-rapat.
4. Berterimakasihlah pada orang yang telah mengkhianatimu, karena dia telah melatih kesabaran dan menguji kesetiaanmu.
Kunci
sukses dalam meraih apapun yang kita harapkan adalah persistent dengan
apa yang ingin kita raih. Hal yang paling mendasar dalam melakukan
persistent adalah kesabaran dan kesetianmu dalam proses menuju apa yang
ingin kamu raih. Maka terus berlatih bersabar dan setialah.
5. Berterimakasihlah pada orang yang mengecewakanmu, karena dia telah melatihmu untuk lebih ikhlas.
Proses
kehidupan yang sangat panjang akan menyuguhkan banyak kejadian.
Kejadian suka, duka, sedih, senang akan silih berganti. Selalu ada dua
hal yang berlawanan akan terjadi dalam proses kehidupan kita. Cara agar
selalu bahagia dalam menjalani hidup adalah dengan selalu IKHLAS dalam
setiap kejadian yang kita alami.
6.
Berterimakasihlah pada orang yang menjaga dan mengerti semua keadaanmu,
karena disitulah Rahmat ALLAH AZZA WA JALLA ada bersamamu.
Tuhan
maha kuasa dan beliau ada dimana-mana. Ketika ada orang didekatmu dan
selalu menjagamu dan mengerti apapun yang ada dihatimu, berarti Tuhan
mengirim utusan atau bahkan Tuhan sendiri yang datang untukmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar