Minggu, 27 Januari 2013

6 cara berterimakasih pada hal Negative

Terkadang ketika hal-hal buruk menimpa kita, hanya umpatan-umpatan yang keluar dari mulut kita. pikiran negative selalu menyelimuti diri kita, bahkan pencarian kabing hitam selalu menjadi pikiran utama yang ada diotak. Orang-orang disekitar kita, teman, lingkungan, diri kita sendiri, bakhan TUHAN terkadang menjadi kambing hitam atas apa yang ter jadi pada diri kita.
semua hal-hat tersebut teletak bagaimana kita menuntun/mengarahkan kata-kata dalam otak kita (self talk).


6 Cara menata ulang pola pikir kita ketika terjadi hal-hal negative:







1. Berterimakasihlah pada orang yang telah melukai hatimu, karena dia telah membuatmu kuat.
Layaknya seorang petinju semakin banyak dia menerima pukulan dari sang pelatih atau lawannya semakin kuat dia menerima pukulan yang lain, sehingga jalan menjadi pemenag akan terasa lebih ringan. begitu juga hatimu. ketika hatimu terlukai hatimu akan menjadi lebih besar kemudian membesarkan hatimu untuk bisa memaafkan. Hati akan menguat seiring waktu sebagai pembuktian atas hal yang pernah melukai dirinya



2. Berterimakasihlah pada orang yang telah membohongimu, karena dia telah membuatmu lebih bijaksana.
Dalam dunia nyata kita mengenal banyak bank yang berfungsi untuk menabung. Menyimpan banyak uang untuk bekal kita hidup. dalam kehidupan kita harus menciptakan bank kita sendiri yang berfungsi untuk menyimpan kebohongan-kebohongan yang pernah kita alami. Dari sana banyak pengetahuan-pengetahuan yang bisa dipelajari. Ciri-ciri seseorang pembohong, gelagat pembohong, dan rasa dibohongi sehingga kita tahu akan langkah apa yang bakal kita ambil untuk mendapat hidup yang lebih baik.



3. Berterimakasihlah pada orang yang telah membencimu, karena dia telah mengasah ketegaranmu.
Kenapa benci selalu dikaitkan dengan cinta? Benci sangat tipis bedanya dengan cinta. benci adalah kondisi dimana seseorang tidak suka terhadap sesuatu hal yang ada dalam orang yang dibenci. Dalam artian ketika hal yang membuat benci itu sudah tidak ada, dan kebencian itu sirna tinggal cinta lah yang ada. Belajarlah tegar dalam menghadapi orang yang membencimu karena sebenarnya mereka adalah penggemar rahasiamu yang disembunyikan rapat-rapat.



4. Berterimakasihlah pada orang yang telah mengkhianatimu, karena dia telah melatih kesabaran dan menguji kesetiaanmu.
Kunci sukses dalam meraih apapun yang kita harapkan adalah persistent dengan apa yang ingin kita raih. Hal yang paling mendasar dalam melakukan persistent adalah kesabaran dan kesetianmu dalam proses menuju apa yang ingin kamu raih. Maka terus berlatih bersabar dan setialah.



5. Berterimakasihlah pada orang yang mengecewakanmu, karena dia telah melatihmu untuk lebih ikhlas.
Proses kehidupan yang sangat panjang akan menyuguhkan banyak kejadian. Kejadian suka, duka, sedih, senang akan silih berganti. Selalu ada dua hal yang berlawanan akan terjadi dalam proses kehidupan kita. Cara agar selalu bahagia dalam menjalani hidup adalah dengan selalu IKHLAS dalam setiap kejadian yang kita alami.



6. Berterimakasihlah pada orang yang menjaga dan mengerti semua keadaanmu, karena disitulah Rahmat ALLAH AZZA WA JALLA ada bersamamu.
Tuhan maha kuasa dan beliau ada dimana-mana. Ketika ada orang didekatmu dan selalu menjagamu dan mengerti apapun yang ada dihatimu, berarti Tuhan mengirim utusan atau bahkan Tuhan sendiri yang datang untukmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar