Minggu, 27 Januari 2013

Awas, Jebakan Terbaru di Facebook !

Awas, Jebakan Terbaru di Facebook
Foto Robert Pattinson dan Kristen Stewart dijadikan sebagai alat pemancing.


Clickjacking, metode jebakan yang biasa digunakan untuk menyebarkan virus, malware, atau mencuri identitas di jejaring sosial kembali marak. Kali ini, Trend Micro, perusahaan keamanan IT, cloud, dan mobile menemukan clickjacking yang menyasar ke dalam pengguna Facebook.


Pengguna yang mendapatkan serbuan jebakan tersebar di beberapa negara, termasuk Indonesia. Adapun jebakan clickjacking hadir dalam bentuk “tiket gratis” menjelang premier-nya film box office terbaru dunia, Twilight Saga: Breaking Dawn Part 2 yang tengah dinantikan oleh jutaan fans.

Sebuah foto yang memajang sosok Robert Pattinson dan Kristen Stewart, dua pemeran utama film tersebut, dijadikan sebagai alat pancingan. Foto itu datang bersama dengan link dan disebarkan lewat Facebook.

“Dengan mengusung judul “Get A Free Tickets to Twilight Breaking Dawn Part 2!” pengguna Facebook dipancing untuk mengklik foto dan tautannya,” kata juru bicara Trend Micro, Senin 5 September 2011. “Sebaiknya jangan percaya begitu saja, lalu mengklik “tiket gratis” yang ditawarkan itu,” ucapnya.

Jika pengguna mengklik tombol “Share Link,” maka postingan tersebut otomatis akan di-share di wall pengguna agar menjaring lebih banyak korban. Dan jika gambar atau teks diklik, pengguna akan diarahkan ke sebuah halaman survei untuk diminta mengisi alamat email.

Setelah memasukkan alamat email, sebuah halaman konfirmasi akan muncul yang akan meminta pengguna memberikan informasi pribadi lebih banyak, seperti nomor telepon, alamat email, dan tanggal lahir.

“Mereka yang mengklik dan mengisi laman ini akan diarahkan ke sebuah halaman survei palsu yang motifnya berupa pencurian identitas,” sebut Trend Micro.

Beberapa waktu lalu, muncul pula jebakan klik video “Badai topan Hurricane Irene” di Facebook, dengan modus yang kurang lebih sama dengan jebakan klik tiket gratis Twilight Saga. Karena itu, Trend Micro menyarankan agar pengguna Facebook berhati-hati saat beraktivitas di social media.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar