Burung merpati atau burung dara merupakan burung peliharaan istimewa,
karena dilepas di mana pun bisa menemukan jalan pulang ke rumahnya. Tak
heran, burung merpati selama berabad-abad dijadikan burung pos pengantar
surat.
Selama berpuluh-puluh tahun ilmuwan mencari tahu sistem navigasi yang dikembangkan pada hewan ini. Apakah hewan ini bisa merekam peta bumi layaknya google map?
Selama berpuluh-puluh tahun ilmuwan mencari tahu sistem navigasi yang dikembangkan pada hewan ini. Apakah hewan ini bisa merekam peta bumi layaknya google map?
Bagaimana metode penelitiannya?
Professor Bill Keeton dari Universitas Cornell berupaya untuk memahami kemampuan merpati untuk mencari jalan kembali ke tempat yang pernah mereka kunjungi. Dia melepaskan sejumlah burung di negara bagian New York, tetapi mendapati bahwa burung yang diterbangkan di Jersey Hill, dekat Ithaca, menjadi disorientasi dan terbang tanpa tujuan.
Kejadian
ini terjadi berulang kali, terpisah dari sebuah peristiwa pada 13
Agustus 1969, dimana burung dapat kembali lagi ke tempat mereka. "Burung
terbang dengan menggunakan kompas dan peta. Kompas yang digunakan
biasanya adalah posisi Matahari dan ladang magnetik Bumi, tetapi peta
yang digunakan tidak diketahui selama beberapa dekade," jelas Dr
Hagstrum
"Saya telah menemukan bahwa mereka menggunakan suara sebagai peta mereka... dan ini akan menjelaskan mereka berhubungan dengan rumahnya. "Merpati, kata dia, menggunakan "bunyi infra", yang merupakan suara dengan frekuensi sangat rendah yang tidak ditangkap oleh alat pendengaran manusia.
Dia menjelaskan: " Suara asli samudera. Gelombang di laut dalam mempengaruhi dan mereka menciptakan suara diantara atmosfir dan Bumi. Anda dapat mengambil energi ini dimanapun di Bumi, bahkan di pusat daratan."
Dia meyakini ketika burung dilepaskan di wilayah yang tidak dikenalnya, mereka mendengarkan tanda dari sinyak bunyi infra dari rumah - dan kemudian menggunakannya untuk menentukan sikap mereka. Bagaimanapun, bunyi infra dapat dipengaruhi oleh perubahan di atmosfer.
sumber : http://iniunic.blogspot.com/2013/02/bagaimana-burung-merpati-tahu-jalan.html#ixzz2KvuRu6JG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar