'Kecil-kecil cabe rawit', demikian ungkapan pas ditujukan untuk bocah yang mempunyai prestasi di bidang teknologi ini. Mereka tidak hanya membuat aplikasi atau program, tapi ada beberapa di antaranya berhasil membangun perusahaan sendiri.
Bocah yang rata-rata berusia 10 sampai dengan 15 tahun tersebut berhasil menyentak mata dunia karena keberhasilannya membuat aplikasi yang paling mengerti untuk pengguna seusianya.
Siapa saja mereka? Dan apa yang sudah mereka hasilkan? Simak rangkumannya berikut, yang detikINET kutip dari Mashable, Selasa (5/3/2013).
1. Nick D'Alosio
Keberhasilannya membuat aplikasi ini menarik minat perusahaan Fast Company untuk mengembangkan algoritma ciptaanya untuk sebuah penelitian.
Sekedar diketahui saja, penelitian seperti ini biasanya dilakukan oleh calon magister atau doktoral untuk menyelesaikan program studinya. Tentu saja butuh jutaan dolar untuk menyelesaikannya.
2. Thomas Suarez
Prestasi anak berusia 12 tahun tersebut adalah membangun perusahaan yang diberi nama CarrotCorp yang membuat sejumlah aplikasi, beberapa di antaranya Earth Fortune untuk iOS.
Aplikasi ini sangat menarik, karena Earth Fortune menampilkan warna yang berdasarkan dari 'keuntungan' pemainnya.
Dari sekian banyak aplikasi yang telah dibuat perusahaannya, aplikasi Whac-a-Mole merupakan salah satu yang mendulang sukses. Karena keterlibatan Justin Bieber dalam karakter di game tersebut.
3. Steven Gonzales Jr.
Selain itu ia juga mengembangkan game bernama The Survivor Games, yaitu komunitas jejaring sosial khusus untuk remaja yang mengidap kanker.
Ya, aplikasi yang dibuat oleh Steven Gonzales Jr. ini memang tak jauh dari kanker. Ini bukan tanpa alasan, sebab dia pernah divonis oleh dokter kesempatan hidupnya hanya 2% karena mengidap penyakit Leukmia MMyelogenous.
Tapi dia berhasil mematahkan vonis tersebut dan berhasil bertahan hidup hingga saat ini. Bahkan setelah sembuh, dia mampu menciptakan prestasi untuk membantu sesama yang pengidap penyakit ini.
4. Daniel Chao
Konsepnya sederhana, membantu pengguna mencatat seberapa banyak bacaan yang dilakukan sebulan terakhir.
Selain itu, melalui aplikasi ini, pengguna bisa meng-klik tangal dan berapa lama dia membaca buku. Setelah akhir bulan, laporan yang dihasilkan bisa dikirimkan ke gurunya melalui email.
Chao mengatakan kepada CBS, bahwa dirinya sangat senang saat mengetahui aplikasinya bisa diterima oleh Apple. Padahal usianya masih sangat muda.
5. Ling Ding Wen
Nah, karena menarik dia lalu mendaftarkannya ke App Store dan kemudian diterima oleh Apple.
Aplikasi Doodle Kids ini pun sukses mencuri perhatian karena dibuat sangat mudah untuk anak-anak.
6. Zach Marks
Idenya sendiri saat dia meminta orangtuanya dibuatkan akun Facebook. Karena memang Facebook membatasi penggunanya minimal 13 tahun. Tapi, yang terjadi Marks malah dimarahi oleh orangtuanya.
Grom Social sendiri menuai sukses karena berhasil dikunjungi 2.000 pengunjung. Beberapa fitur yang diandalkan pun mendapatkan pujian, seperti entertaiment, health dan fitnes.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar