Hantu adalah suatu fenomena misteri yang tentunya ada di setiap
daerah di seluruh bumi ini. Namun, apa itu yang disebut dengan hantu?
Secara
definisi seperti yang tertulis di Wikipedia, hantu adalah suatu
'karakter' yang merujuk pada roh atau arwah yang meninggalkan jasad fana
karena kematian. Setiap orang, kelompok, negara atau juga agama
memiliki definisi sendiri-sendiri tentang 'karakter' ini.
Tidak
hanya definisi, setiap negara juga memiliki penggambaran sendiri-sendiri
akan sosok hantu. Contohnya di Indonesia ada pocong, genderuwo, tuyul
dan masih banyak lagi. Di daratan Eropa ada vampir, sosok berwarna putih
transparan dan lainnya.
Mulai dari zaman dahulu kala sampai
sekarang, banyak sekali bukti baik berupa foto sampai pengakuan orang
yang pernah melihat hantu beredar luas di masyarakat.
Beberapa
pakar mendeskripsikan bahwa hantu adalah jiwa atau roh yang masih
berkutat di dunia fana karena ada alasan atau sesuatu yang belum
tercapai. Contohnya karena alasan cinta, suatu pekerjaan yang belum
terselesaikan, janji dan masih banyak lagi.
Menurut kebanyakan
orang India, manusia terdiri dari dua elemen yaitu prakrita atau tubuh
dan sukshma atau jivatma atau roh. Ketika meninggal, fisik manusia akan
hancur setelah dikuburkan namun roh mereka akan tetap hidup.
Penelitian
secara psikologis menjelaskan bahwa roh yang keluar dari tubuh dapat
dibedakan dalam dua jenis yaitu yang baik dan yang jahat. Roh yang baik
akan hidup dalam kedamaian, sedangkan roh yang jahat akan tetap berkutat
dunia fana dan tak jarang bersifat mengganggu dan akhirnya menjadi apa
itu yang dinamakan hantu jahat.
Penelitian mengenai hantu sudah
dimulai sekitar awal abad ke-19. Berbagai teori, penjelasan secara
psikologis, ilmiah sampai parapsikologis juga bermunculan. Namun, dari
kesemuanya masih tetap kabur atau belum menemui titik terang atau titik
kesepakatan.
Para penganut parapsikologis mengatakan bahwa hantu
merupakan salah satu bagian dari hukum sains yang dapat dijelaskan
secara logika. Dalam dunia ini banyak sekali hukum-hukum alam dan sains
yang juga tumbuh sejalan dengan kehidupan manusia, contohnya medan
magnet atau lingkaran elektromagnetik.
Dari hukum alam dan sains
tersebut, terkadang memunculkan suatu reaksi tak terduga contohnya,
bunyi-bunyian, pergerakan benda atau lainnya.
Tidak hanya hukum
alam saja, beberapa ilmuwan juga mengatakan bahwa hantu adalah imajinasi
dari manusia sendiri serta bawaan dari perasaannya pada saat itu.
Richard Lord dan Richard Wiseman, peneliti hantu, menjelaskan bahwa
ketika manusia teracuni oleh gas karbonmonoksida, maka akan menimbulkan
halusinasi, perasaan tidak enak dan sensasi yang lain.
Dari perasaan-perasaan tersebut memunculkan imajinasi akan suatu hal atau sosok di dekatnya.
Namun,
penjelasan kedua orang tersebut tidak lantas menjadi suatu teori yang
dapat diterima oleh semua orang. Banyak juga yang tidak sependapat dan
tetap percaya bahwa hantu itu memang benar-benar ada dan bukan muncul
karena imajinasi manusia.
Memang fenomena hantu tetap menjadi
suatu misteri yang belum terjelaskan secara ilmiah. Ada yang percaya ada
yang tidak, ada yang takut ada pula yang tidak. Semuanya kembali kepada
pribadi masing-masing.
Sumber: En.Wikipedia.org, Indiatimes.com (2012), Ghost.Monstrous.com, Tvtropes.org, Angelsghost.com, Wisegeek.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar